Selasa, 26 Februari 2019

Hargailah diriMu dan Jiwawu

Hari Rabu, 20 februari 2019
Disekolah kami mengadakan KKR, yang dibawa oleh pendeta Johan. Disana kami diajarkan untuk menghargai tubuh diri sendiri, akibat masalah keluarga,selalu tertekan oleh orang sekitar. Ia bercerita bahwa ada beberapa sekolah yang ia kunjungi dan salah satu siswi menjumpai ia dan bercerita tentang ia alami siswi itu tidak hidup seperti yang dialami sehingga ia merasa tertekan dan melukai dirinya sendiri dengan pisau ( silet). Ia selalu menutupinya dengan jaket, supaya orang-orang tidak tahu,ketika ditanya orang kenapapakai jaket dia akan beralasan dia sakit. Dia selalu melukai tangannya apabila dia merasa tertekan dihidupnya.dDia menangis bercerita kepada pendeta johan tentang hidupnya,dia mengalami gangguan kejiwaan akibat tidak menghargai tubuh. Pendeta Johan berkata kita harus selalu menghargai tubuh kita, banyakk artis-artis yang beroperasi diluar negeri atau didalam negeri karna mereka tidak puas dengan wajah yang mereka punya. Mereka punya wajah cantik tapi ingin operasi pakai benang,detox, mata besar,hidung mancung. Mereka merasa mereka belum cantik atau kurang percaya diri sehingga ingin operasi. Pendeta johan mempunyai teman yang mejadi dokter kecantikan,dia belajar keluar negeri hanya untuk bisa mengoperasi orang dengan maksimal dia harus mengeluarkan biaya yang banyak. Dan sekarang dia sudah terkenal karna banyak artis-artis yang datang kesana untuk operasi. Artis-artis harus mengeluarkan uang sekitar 60 juta hanya untuk operasi,oleh sebab itu pendeta Johan berkata jangan mau menjadi artis karna harus operasi segala macam, agar cantik didepan publik . Tapi itu semua hanya menyakitkan diri sendiri, semua orang senang karna wajah kita tapikita yang menderita kita yang mengalami sakitnya kita yang mengeluarkan uang untuk biaya nya.

Pendeta Johan juga bercerita bahwa ada seorang siswa , dia anak SMA laki-laki, Dia datang kepada saya dengan jalan yang sedikit sempoyongan, dia bercerita bahwa dia membenci laki-laki tapi juga mencintai laki-laki itu. Dia mengalami gangguan kejiwaan, dia menjadi seperti seorang GAY. Itu karna dia merasa tertekan oleh keluarganya, karna orang tuanya bercerai dia rindu kepada ayahnya, dia mempunyai ayah baru tetapi ayahnya sangat kasar kepadanya sehingga dia mempuyai 2jiwa laki-laki dan perempuan. Akhirnya dia mau bertobat dan mengikuti jalan tuhan.

Pendeta juga menceritakn kisah nyata seorang temannya yang merasa tertekan dikeluarga yang bernama Samuel.Samuel ini dulu mengalami gangguan dan sedikit pisikopat. Dulu dia itu punya keluarga yang banyak anak. dan dia anak terakhir tetapi keluarganya tidak sanggup merawatnya karna tidak cukup uangm akhirnya saudaranya meminta anak itu diberi kepada mereka karna mereka ingin punya anak,mereka sanggup membayar biaya rumah sakit,menghidupi anak itu. Singkat cerita dia diadopsi , dia selalu dipukul oleh ayahnya dan stelah dipukul ayahnyaa akan memberikan mainan, selalu seperti itu. Hingga saat SD, dia mendapat nilai merah, ayahnya datang ke kantor guru bersama anaknya, guru berkata," pak anak bapak dapat ilai merah." setelah mendapat jawaban itu. bapak itu langsung memegang kepala anaknya sambil berkata bodoh kamu,bodoh kamu, anjing aja bisa lebih pintar dari kamu, sampai keluar ruangan dia selalu seperti itu hingga di lihat orang-orang,sampai dimobil dia dijedotkan ke kaca mobil bodoh kamu, anjing aja bisa lebih pintar dari kamu. dari situ dia menjadi anak yang emosian, asal ada anak kucing yang lewat dia akan menendang kucing itu keparet dan saat anak kucing itu naik dia akan menendangnya hingga anak kucing itu mati. Saat kucing itu mati dia akan sedih karna tidak ada yang bisa dibuat mati olehnya. Dia juga pernah hampir bunuh diri, pernah dimasuki ketong sampah diikat. Sampai ayahnya meninggalkan dia sendiri. Saat ayahnya meninggal, ayahnya punya istri yang tidak resmi dan sudah punya anak. ayahnya mempunyai harta sangat banyak,yang harusnya diberikan kepada samuel ,Tapi dia memberikan kepada si Ibu, " Bu,ini uangnya semua untuk anak ini dan untuk ibu agar bisa hidup". Ibu itu sangat berterima kasih kepada samuel. Dan singkatnya samuel telah menjadi hamba tuhan dan juga sering datang keacara - acara untuk berkhotbah.

Nah,ada yang ingin aku sampaikan nih.
Kenapa saya tidak mau ikut " Retreat" ?
Karena saya tidak ingin ikut dan tidak terlalu suka pergi berjalan-jalan , Menurut saya itu hanya buang-buang waktu.

Demikian Cerita dan Pendapat saya semoga bermanfaat. Dan selalu ingat cintailah diriMu dan hargailah hidupMu selagi hidupMu nyaman dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargailah diriMu dan Jiwawu

Hari Rabu, 20 februari 2019 Disekolah kami mengadakan KKR, yang dibawa oleh pendeta Johan. Disana kami diajarkan untuk menghargai tubuh dir...